Kemampuanyang berhubungan dengan tugas dan pekerjaan adalah kesanggupan seseorang dalam melaksanakan pekerjaan secara sungguh-sungguh dan memberi hasil yang baik. Kemampuan merupakan keterampilan, pengetahuan, dan mental bekerja seseorang yang didukung dengan kondisi fisik yang baik. Halaqah 16 ~ Landasan Pertama, Ma'rifatullah Bagian 04 tapi perintah pertama yang Allah sebutkan di dalam al-Quran adalah perintah untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa Taala. perintah untuk beribadah ini sebagai perintah yang pertama didalam al-Quran sebelum perintah² yang lain dan larangan berbuat syirik adalah larangan KebaikanTuhan membawa pembaharuan dalam kehidupan untuk memilih hidup dalam ketaatan. Baca juga: Renungan Harian Kristen - Tuhan yang Mahabesar. Jangan biarkan kedagingan menggoda untuk berbuat tidak baik, atau membuat jemu untuk berbuat baik. Tanggung jawab beriman sebagai orang yang telah diselamatkan adalah terus hidup dalam kebaikan. Dandisebutkan dalam hadits tersebut, di atas kursi ada 'Arsy. Dan perbandingan antara kursi Allah dengan 'Arsy Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah seperti cincin yang dileparkan di tengah padang pasir, lebih besar daripada kursi dan Allah Subhanahu wa Ta'ala Akbar, adalah lebih besar dari itu semua. . 👤 Ustadz Dr. Abdullah Roy, حفظه لله تعالى 📗 Silsilah Al-Ushulu Ats-Tsalasah ============================ بسم اللّه الرحمن الرحيم السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن والاه Halaqah yang ke-25 dari Silsilah Ilmiyyah Penjelasan Kitāb Al Ushūlu AtsTsalātsah wa Adillatuhā 3 Landasan utama dan dalīl-dalīlnya yang dikarang oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahāb bin Sulaimān At Tamimi rahimahullāh. • MENGENAL ALLĀH SUBHĀNAHU WA TA’ĀLA Beliau mengatakan ودليل النّذر قوله تعالى {یُوفُونَ بِٱلنَّذۡرِ وَیَخَافُونَ یَوۡمࣰا كَانَ شَرُّهُۥ مُسۡتَطِیرࣰا} • Dalīl Nadzar النّذر Dalīl bahwasanya nadzar adalah termasuk ibadah adalah firman Allāh Subhānahu wa Ta’āla یُوفُونَ بِٱلنَّذۡرِ وَیَخَافُونَ یَوۡمࣰا كَانَ شَرُّهُۥ مُسۡتَطِیرࣰا “Mereka menyempurnakan nadzarnya dan takut pada sebuah hari dimana شرّه kejelekan pada hari tersebut menyebar” QS. Al-Insān7 Allāh Subhānahu wa Ta’āla memuji didalam ayat ini, orang-orang beriman yang mereka menyempurnakan nadzarnya. Mereka menyempurnakan nadzar dan takut apabila tidak menyempurnakan nadzar akan ditimpa kejelekan dihari kiamat. Menunjukkan bahwasanya menyempurnakan nadzar adalah perkara yang dicintai oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla, karena di dalam ayat ini Allāh Subhānahu wa Ta’āla memuji orang-orang yang menunaikan nadzarnya maksudnya nadzar untuk berbuat taat. Seseorang bernadzar untuk melakukan umrah melakukan shadaqāh misalnya, √ Menyempurnakan nadzar adalah ketaatan kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla. √ Dicintai dan di ridhāi oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla. √ Wajib seseorang untuk menyempurnakan nadzar. مَنْ نَذَرَ أَنْ يُطِيعَ اللَّهَ فَلْيُطِعْهُ “Barangsiapa menadzar untuk mentaati Allāh, maka hendaklah dia mentaati Allāh Subhānahu wa Ta’āla” Hadīts shahīh riwayat Al Bukhāri nomor 6696 Dan para ulamā menyebutkan bahwasanya nadzar atau memulai nadzar hukumnya adalah makruh, dan apabila seseorang sudah terlanjur bernadzar, maka dia wajib untuk menunaikan nadzarnya tersebut. ⇛ Memulai nadzar adalah makruh dibenci di dalam syar’iat Berdasarkan hadīts Nabi shallallāhu alayhi wa sallam إِنَّهُ لاَ يَأْتِي بِخَيْرٍ وَإِنَّمَا يُسْتَخْرَجُ بِهِ مِنَ الْبَخِيلِ “Sesungguhnya nadzar ini tidak mendatangkan kebaikan akan tetapi nadzar ini keluar dari orang yang bakhil.” Hadīts shahīh riwayat Muslim nomor 1639 Kenapa demikian? Karena orang yang bernadzar misalnya mengatakan, “Yā Allāh, seandainya aku lulus ujian, maka aku akan berpuasa tiga hari atau aku akan berpuasa senin kamis bulan depan.” ⇛ Artinya apabila dia lulus ujian, maka dia akan berpuasa tetapi kalau dia tidak lulus ujian maka dia tidak berpuasa. Dia tidak melakukan ketaatan tersebut kecuali apabila hajatnya dipenuhi oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla dan ini adalah orang yang bakhil didalam ibadahnya. Dan nasehat kita, jangan sampai kita bermudah-mudah untuk bernadzar, karena belum tentu apabila hajat kita terpenuhi, saat itu kita mampu untuk melakukan nadzar tersebut. Terkadang seseorang sakit, terkadang dia memiliki kesibukan atau disana ada keadaan kondisi yang menjadikan dia tidak bisa menunaikan nadzarnya. Seseorang beribadah kepada Allāh dan berusaha taat kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla tanpa harus bernadzar. ⇛Dan bernadzar disarankan tidak boleh di dalam kemaksiatan. Apabila seseorang bernadzar untuk berbuat maksiat, maka dia tidak boleh menunaikan nadzar tersebut. Sebagaimana sabda Nabi shallallāhu alayhi wa sallam وَمَنْ نَذَرَ أَنْ يَعْصِيَ اَللَّهَ فَلَا يَعْصِهِ “Barangsiapa bernadzar untuk memaksiati Allāh, maka janganlah dia berbuat maksiat” Hadīts shahīh riwayat Al Bukhāri nomor 6700 Karena ada sebagian orang bernadzar untuk berbuat maksiat, seandainya terpenuhi hajat tertentu maka dia akan berjudi atau akan berzina, atau akan melakukan ini dan itu. Kalau itu adalah kemaksiatan maka tidak boleh dia menunaikan nadzarnya. Kesimpulannya adalah ⇛Nadzar adalah ibadah, tidak boleh kita serahkan nadzar ini kepada selain Allāh. Bagaimana nadzar kepada selain Allāh? Seseorang bernadzar untuk wali yang sudah meninggal, “Seandainya aku begini dan begitu niscaya aku akan menyembelih untuk wali fulān atau aku akan melakukan ini untuk wali fulān”, maka ini adalah bernadzar untuk selain Allāh Subhānahu wa Ta’āla. Dan ini hukumnya adalah syirik syirik besar yang membatalkan amalan, mengeluarkan seseorang dari Islām, dan apabila dia meninggal tanpa bertaubat kepada Allāh, maka Allāh Subhānahu wa Ta’āla tidak akan mengampuni dosa itu. Dengan demikian kita sudah menyelesaikan poin yang pertama dari apa yang beliau ingin sampaikan yaitu tentang Ma’rifatullāh mengenal Allāh Subhānahu wa Ta’āla. Itulah yang bisa kita sampaikan pada kesempatan kali ini, Semoga Allāh Subhānahu wa Ta’āla menolong kita untuk memahami agama Nya dan menolong kita untuk bisa mengamalkan apa yang kita ilmui. Wallāhu Ta’āla A’lam. وبالله التوفيق و الهداية والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته ________________________ Berbuat Baik﴿ الإحسان ﴾] Indonesia – Indonesian – [ إندونيسيMahmud Muhammad al-KhazandarTerjemah Muhammad Iqbal GhazaliEditor Eko Haryanto Abu Ziyad2009 - 1430﴿ الإحسان ﴾ باللغة الإندونيسية »محمود محمد الخزندارمن كتاب هذه أخلاقنا حين نكون مؤمنين ص 487-491ترجمة محمد إقبال غزاليمراجعة أبو زياد إيكو هاريانتو2009 - 1430Berbuat Baikوَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللهُ إِلَيْكَDan berbuat baiklah sebagaimana Allah I berbuat baik agama mewajibkan kepada para pengikutnya berbuat baik dalam segala hal dan tidak ridha dari para pengikutnya menyukai keburukan atau melakukannya. Maka sesuatu yang diajak oleh agama kita adalah yang tertinggi dari perbuatan kita sehari-hari yang salah yang merancukan gambaran akhlak dalam agama langkah pertama di atas pintu Islam, kita dituntut untuk memperbaiki Islam kita agar dilipatgandakan pahala kita. Al-Bukhari meriwayatkanإِذَا أَحْسَنَ أَحَدُكُمْ إِسْلاَمَهُ فَكُلُّ حَسَنَةٍ يَعْمَلُهَا تُكْتَبُ لَهُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضعْفٍ وَكُلُّ سَيِّئَةٍ يَعْمَلُهَا تُكْتَبُ لَهُ بِمِثْلِهَا"Apabila seseorang dari kalian memperbaiki Islamnya, maka setiap kebaikan yang dilakukannya ditulis untuknya sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat, dan setiap keburukan yang dilakukannya ditulis baginya seumpamanya."[1]Bahkan sesungguhnya tumpukan dosa di masa jahiliyah yang membebani pundak orang yang baru mendapat petunjuk, ia tidak bisa bebas darinya kecuali dengan taubat yang benar dan memperbaiki amal perbuatan. Karena itulah Nabi ﷺ‬ bersabdaمَنْ أَحْسَنَ فِى اْلإِسْلاَمِ لَمْ يُؤَاخَذْ بِمَا عَمِلَ فِى الْجَاهِلِيَّةِ وَمَنْ أَسَاءَ فِى اْلإِسْلاَمِ أُخِذَ بِاْلأَوَّلِ وَاْلآخِرِ"Barangsiapa yang baik di dalam Islam, niscaya ia tidak terkana sangsi karena perbuatannya di masa jahiliyah, dan barangsiapa yang berbuat jahat di dalam Islam niscaya ia terkena sangsi karena dosa yang pertama di masa lalu dan yang terakhir."[2]Ihsan adalah profesional dalam bekerja, baik dalam pelaksanaan, dan bagus dalam memberi yang meliputi fenomena kehidupan seorang laki-laki yang benar-benar baik. Maka jika engkau melihat akhlaknya engkau menemukan akhlaknya yang baik, dan sesungguhnya orang yang paling dicintai dan paling dekat kepada Rasulullah ﷺ‬ adalah Yang paling baik akhlaknya darimu[3]. Dan apabila engkau melihat kepada semua perbuatan orang yang baik niscaya engkau menemukan perbuatan ihsan padanya secara umum, karena itulah Rasulullah ﷺ‬ mengabarkan bahwa termasuk sebaik-baik manusia adalahمَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ"Orang yang panjang umurnya dan baik amal perbuatannya."[4]Sesungguhnya semua asfek kehidupan merupakan lahan untuk menaiki tangga kebaikan, karena itulah larangan mengharap kematian dikarenakan yang disebutkan dalam riwayat al-Bukhariلاَيَتَمَنَّى أَحَدُكُمُ الْمَوْتَ, إِمَّا مُحْسِنًا فَلَعَلَّهُ يَزْدَادُ وَإِمَّا مُسِيْئًا فَلَعَلَّهُ يَسْتَعْتِبُ"Janganlah seseorang darimu mengharapkan kematian, bisa jadi ia orang yang baik maka ia menambah kebaikan, dan bisa jadi ia adalah orang yang jahat maka kembali dari perbuatan jahat bertaubat."[5]Maka ihsan menggiringnya kepada taubat dan intropeksi diri sebelum tibanya kematian. Sehingga gambaran membunuh dalam qisas dan menyembelih, gambaran perbuatan keras yang bisa diisi dengan perbuatan ihsanوَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ وَلْيُرِحْ ذَبِيْحَتَهُ"…dan hendaklah seseorang darimu menajamkan pisau goloknya dan melapangkan sembelihannya."[6]Shalat merupakan salah satu sarana untuk menanamkan sifat ihsan di dalam jiwa karena ia menghalangi dari perbuatan keji dan munkar dan seorang mukmin berdoa dengan dosa yang ma'tsurاللهُمَّ اهْدِنِي ِلأَحْسَنِ اْلأَخْلاَقِ لاَيَهْدِي ِلأَحْسَنِهَا إِلاَّ أَنْتَ وَاصْرِفْ عَنيِّ سَيِّئَهَا لاَيَصْرِفُ عَنِّي سَيِّئَهَا إِلاَّ أَنْتَ"Ya Allah, berilah petunjuk kepadaku kepada akhlak yang paling baik, tidak bisa memberi petunjuk kepada yang terbaik kecuali Engkau, palingkanlah dariku keburukannya, tidak bisa memalingkan keburukannya dariku kecuali Engkau."[7]Medan jihad merupakan salah satu kesempatan naik dengan akhlak, membersihkan tabiat buruk, dan menambah dalam ihsan. Disebutkan dalam sunan Ibnu Majah "Wahai Aktsam, berperanglah bersama selain kaummu niscaya baik akhlakmu dan engkau mulia bersama teman-temanmu…'[8] Biasanya keluar dari wilayahnya, termasuk yang berat terhadap jiwa dan bergabung bersama kaum yang lain dalam jihad fi sabilillah merupakan kesempatan untuk mendapat pengaruh kebaikan yang ada di sisi mereka dan memperbaiki budi pekerti dengan mengikuti yang paling utama yang nampak dari mereka. Pergaulan singkat biasanya menampakkan yang terbaik di sisi orang lain dan menutupi segala kekurangan yang nampak dalam pergaulan yang antara gambaran ihsan yang tertinggi –selamat bagi orang yang bisa sampai kepadanya- bahwa engkau membalas keburukan dengan kebaikan dan engkau mengikuti kebaikan yang ada pada setiap orang. Al-Bukhari meriwayatkan ucapan Utsman bin Affan t "Jika manusia berbuat baik maka berbuat baiklah bersama mereka, dan apabila mereka berbuat jahat maka jauhilah kejahatan mereka."[9]Tarbiyah Qur`ani menumbuhkan dalam jiwa seorang mukmin gambaran ihsan, karena dia diminta merenungkan kebaikan Allah I kepadanya berupa nikmat-nikmat yang tak terhingga, dan dia dituntut berbuat baik kepada makhluk seumpama yang demikian ituوَأَحْسِن كَمَآأَحْسَنَ اللهُ إِلَيْكَdan berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, QS. al-Qashash 77Di dalam al-Qur`an banyak sekali anjuran bagi seseorang agar berbuat baik untuk mendapatkan cinta Allah I, jaminan mendapat dukungan, tidak hilang pahala, dekatnya rahmat darinya, dan diberikan hukum dan ilmu sebagai balasan perbuatan baiknya, dan untuknya di akhirat al-Husna surga dan tambahan melihat Allah I di surga, keselamatan, dan apa yang dikehendakinya…'[10]Dan sangat banyak lahan perbuatan baik di depan da'i. Jika ia ingin dakwah maka dengan hikmah dan nasehat yang baik, dan jika ia menghendaki ucapan maka siapakah yang lebih baik ucapan darinya? Dialah yang mengatakan kebaikan kepada manusia. Jika ia menyuruh maka dengan adil dan ihsan. Dia yang menyuruh manusia agar mengucapkan yang terbaik. Dan jika ia menolak orang-orang yang menentangnya atau berdebat dengan mereka maka dengan cara yang terbaik. Dia berbolak baik dalam gambaran ihsan sebagai pekerja dengannya dan mengajak bahwa engkau termasuk orang yang zalim kepada diri mereka sendiri yang jauh dari rahmat Allah Iإِلاَّ مَن ظَلَمَ ثُمَّ بَدَّلَ حُسْنًا بَعْدَ سُوءٍ فَإِنِّي غَفُورٌ رَّحِيمٌ tetapi orang yang berlaku zalim, kemudian ditukarnya kezalimannya dengan kebaikan Allah akan mengampuninya; maka sesungguhnya Aku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. QS. an-naml11Maka jadikanlah Allah I sebagai tujuanmu dan tambahlah perbuatan ihsan niscaya Allah I meluruskan langkahmu dan menjadi penolongmu terhadap orang yang جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَDan orang-orang yang berjihad untuk mencari keridhaan Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. QS. al-'Ankabuut69Janji Allah I adalah kekal dan sunnah Allah I bersama orang-orang yang muhsin terus Agama kita mengajak kepada perbuatan Di antara gambaran ihsan adalah baik islamnya dengan taubat yang benar.- Ihsan dalam bekerja adalah mantap/ Ihsan kepada Ihsan dalam mengambil kesempatan Ihsan lahir dan Dosa merupakan penolong di atas Jihad menolong berbuat Gambaran ihsan yang tertinggi adalah membalas keburukan dengan Semua sektor dakwah adalah perbuatan ihsan.[1] Shahih al-Bukhari, kitab iman, bab 31, hadits no. 42.[2] Shahih al-Bukhari, kitab al-Murtaddin, bab 1, hadits no. 6921[3] Shahih Sunan Tirmidzi 2./196 Shahih.[4] Musnad Ahmad 5/40[5] Shahih al-Bukhari, kitab berangan-angan, bab 6, hadits no. 7235[6] Shahih Muslim, kitab berburu, bab 11, hadits no 1955.[7] Shahih Muslim, kitab para musafir, bab 26, hadits no. 771.[8] Mishbah az-Zujajah fi Zawa`I Ibnu Majah 2/118 Isnadndya lemah, dan ia mempunyai syahid penguat dalam Shahih Ibnu Hibban, Abu Daud, dan at-Tirmidzi, dan ia berkata hasan gharib.[9] Shahih al-Bukhari, kitab azan, bab 57, hadits no 695 mauquf atas Utsman t.[10] Isyarat kepada firman-NyaBagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik surga dan tambahannya.. QS. Yunus26Dan firman-NyaSesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. QS. al-A'raf56Dan firman-NyaMereka memperoleh apa yang mereka kehendaki pada sisi Rabb balasan orang-orang yang berbuat baik. QS. az-Zumar34 Menjelang hari pencoblosan, di media sosial banyak sekali berseliweran pernyataan-pernyataan bernada nyinyir antara satu pendukung dengan pendukung lainnya. Meski mengutarakan pendapat itu merupakan hak prerogatif seseorang, bukan berarti mereka dengan bebas membabat habis nilai-nilai persatuan dan kebaikan. Tak hanya di dunia maya, prinsip persatuan dan kebaikan semestinya diterapkan pada kehidupan sehari-hari di dunia nyata. Merupakan ajaran dari agama manapun, melakukan kebaikan tentu saja akan berimbas pada kualitas hidup kita di bahwa hidup hanya sekadar persinggahan, berikut ini beberapa manfaat berbuat baik dalam berbagai sendi kehidupan, baik di dunia maya lebih-lebih di dunia nyata. Simak baik-baik ya?1. Kamu akan mendapatkan kebahagiaan sudah menjadi rumus kehidupan, melakukan perbuatan baik dalam hal apapun tentu saja akan mendatangkan kebahagiaan hakiki bagi pelakunya. Ketika orang lain merasa senang dengan kebaikanmu, maka kebahagiaan tersebut akan kembali kepadamu dengan kadar yang lebih banyak. Kebahagiaan sejati akan senantiasa hadir dalam kehidupanmu ketika kebaikan sudah menjadi kebiasaan dan berakar kuat dalam Ketenangan dan kenyamanan dalam menjalani mendapatkan kebahagiaan sejati, batin kamu juga tentu saja akan merasa lebih tenang dan nyaman dalam menjalani rutinitas harian dalam kehidupan. Rasa nyaman dan ketenangan tersebut akan berbanding lurus dengan kebaikan-kebaikan yang kamu lakukan. Semakin sering kamu berbuat baik, maka kebahagiaan dan ketenangan hidup akan senantiasa hadir dalam Kamu akan terbebas dari pikiran-pikiran selanjutnya saat kamu menjadikan perbuatan baik sebagai kebiasaan adalah tentu saja kamu akan terbebas dari pikiran-pikiran negatif. Meski dalam perjalanannya ada banyak masalah yang menghampiri, selama pikiran kamu tetap positif, masalah sebesar apapun akan terasa ringan ketika kebaikan sudah menjadi prioritas utama dalam kehidupanmu. Baca Juga Stop Bersedih, Renungkan 4 Hal Ini Agar Kamu Bisa Hidup Bahagia 4. Kamu bisa menginspirasi orang banyak untuk berbuat kebaikan kamu berbuat kebaikan, akan ada banyak orang yang sejatinya terinspirasi dengan kebaikanmu. Satu kebaikan yang kamu perbuat hari ini, akan bercabang menjadi kebaikan-kebaikan lain di masa depan. Dan dari satu kebaikan tersebut, kamu sejatinya memiliki sumbangsih merubah dunia menjadi lebih Kamu semakin tahu apa hakikat dan tujuan hidup selalu ya, usia kita semakin hari terus berkurang dari detik ke detik, tahun ke tahun. Kita semakin faham bahwa kita tidak akan selamanya hidup di dunia dan sudah pasti akan kembali kepada-Nya. Orang yang selalu berbuat kebaikan tentu saja faham dan mengerti apa hakikat dan tujuan kehidupan Nama kamu akan selalu dikenang sebagai orang raga kamu sudah tiada, nama kamu akan selalu dikenang sebagai orang baik karena semasa hidup selalu berbuat kebaikan. Nama kamu akan disebut-sebut oleh generasi-generasi selanjutnya dan dijadikan panutan kebaikan bagi banyak orang. Jika tidak berbuat baik, masa kamu mau dikenal abadi sebagai orang jahat yang selalu berbuat kerusakan di dunia?Jadi mulai hari ini, stop tebar kebencian dan ganti dengan prinsip persatuan dan kebaikan ya? Baca Juga Sebar Kebaikan, Ini 5 Cara Simpel Jadi Moodbooster Bagi Orang Lain IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Berbuat kebaikan kepada orang lain ternyata membawa banyak dampak positif bagi orang lain dan diri sendiri. Dengan menghargai orang lain, bersikap baik ke siapa saja, membuat orang lain merasa bahagia, dan sebagainya, itu dapat berefek positif untuk banyak orang. Perlu kamu ketahui, bahwa orang yang paling mendapatkan efek positifnya adalah dirimu sendiri, baik memiliki efek yang sangat besar untuk menjaga kesehatan mental seseorang. Kamu menjadi orang yang lebih berempati, memiliki belas kasih, dan pastinya akan lebih pandai dalam hal bersyukur. Berbuat baik tak selalu dilakukan melalui memberikan materi saja, melainkan memberikan perhatian, membantu sesama melalui tenaga pun termasuk dalam berbuat paling besar yang akan kamu rasakan yaitu ketenangan dan kedamaian hati. Selain itu, tentu masih banyak lagi dampak positif lainnya. Secara lebih jelas, berikut lima manfaat yang akan kamu rasakan setelah berbuat kebaikan kepada orang Meningkatkan suasana bahagia dalam hati ilustrasi bahagia PiacquadioSudah banyak yang merasakan dan membuktikannya sendiri, bahwa dengan berbuat baik kepada orang lain itu mampu meningkatkan suasana bahagia dalam hatinya. Nah, bagi kamu yang sering merasa takut, cemas, khawatir, dan sebagainya, cobalah untuk mulai berbuat kebaikan, ya. Kemudian, rasakan dalam hati, pasti kamu menjadi lebih tenang dan ini juga berlaku bagi kamu yang sering merasakan stres disebabkan oleh banyak hal. Kamu bisa mengatasinya dengan mulai berbuat kebaikan kepada sesama. Cara ini ampuh banget mengalihkan fokusmu dari segala permasalahan yang dihadapi ke berbuat kebaikan. Stres pasti akan berkurang dan hidup bisa menjadi lebih Hubungan sosial menjadi lebih kuat ilustrasi pertemanan PlavalagunaJika kamu selama ini merasa kurang baik dalam hal berhubungan sosial, lakukanlah kebaikan-kebaikan kepada sesama. Cara ini juga mampu menguatkan hubungan sosial yang sebelumnya lemah. Mulailah berbuat baik kepada keluarga, teman-teman, orang-orang sekitar. Bahkan, lakukanlah juga kepada orang yang gak kamu kamu bingung bagaimana caranya, mudah sekali, kok. Mulailah dari hal-hal yang mendasar dan paling sederhana dulu seperti, tersenyum, menyapa orang lain, atau mengucapkan terima kasih saat mendapatkan pertolongan dari mereka. Bahkan sekecil apa pun jenis bantuan atau pertolongan yang orang lain berikan kepadamu, tetaplah mengucapkan terima kasih sebagai bentuk menghargai ketulusan Kesehatan fisik dan mentalmu akan semakin baik ilustrasi berenergi positif sepanjang hari PiacquadioSalah satu dampak terbesar dari melakukan kebaikan kepada orang lain bagi diri sendiri yaitu mampu meningkatkan kesehatan fisik dan mental menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Berbuat baik memang dapat meringankan beban orang lain, namun sebenarnya dirimu sendirilah yang paling tertolong dalam hal kamu berbuat kebaikan, maka dirimu akan mendapatkan energi positif dan menyebar ke seluruh bagian tubuhmu, termasuk ke suasana hati juga, lho. Jelas hal ini dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mentalmu. Saat suasana hati bahagia karena bisa memberikan kebaikan kepada orang lain, maka berbagai hal baik pun akan kamu terima dan sangat berdampak kepada kesehatanmu sendiri. Baca Juga 5 Cara Sederhana Tebarkan Kebaikan via Online, Cobain, yuk! 4. Menjadikanmu gak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif ilustrasi orang berpendirian kuat AsmussenSeseorang yang mampu berbuat kebaikan kepada orang lain, pasti memiliki keteguhan hati yang kuat. Sehingga, hal tersebut mampu menghindarkanmu dari berbagai pengaruh negatif yang ada. Berbuat kebaikan selain akan membuatmu lebih tenang dan damai, tentunya juga dapat menjauhkanmu dari berbagai hal yang selalu berbuat kebaikan biasanya memiliki cara pandang dalam melihat suatu permasalahan dengan bijak. Dia gak akan mudah terpengaruh oleh hal negatif. Jika sedang tertimpa masalah, dia akan melihat permasalahan yang terjadi sebagai sebuah pembelajaran kehidupan. Jadi, jika kamu mampu berbuat kebaikan, maka kamu gak akan terjebak dalam hal-hal negatif. Kamu akan berusaha merasa nyaman dengan segala situasi dan Menjadikanmu lebih bisa menyayangi diri sendiri ilustrasi menyayangi diri sendiri ReedDengan memberikan banyak kebaikan kepada orang lain, itu juga akan memberikan banyak hal baik kepada diri sendiri. Selama kamu mengetahui bagaimana caranya berbuat baik kepada orang lain dengan bijak, maka kamu pun akan mengerti bagaimana caranya berbuat baik kepada diri sendiri. Dengan demikian kamu akan menjadi lebih mudah menyayangi diri karena itu, jangan ragu untuk memberikan kebaikan kepada sesama, ya. Karena dari situ kamu akan belajar juga tentang bagaimana caranya berbuat atau bersikap baik kepada diri sendiri. Dengan membantu orang lain, mereka akan menyayangimu dan di saat bersamaan, kamu pun akan semakin menyayangi dirimu kelima manfaat berbuat kebaikan kepada orang lain. Setelah membaca dampak berbuat baik di atas, apa yang bisa kamu simpulkan? Salah satunya adalah kamu menjadi lebih peka terhadap lingkungan dan diri sendiri. Jadi, masihkah kamu ragu untuk berbuat baik? IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

landasan pertama dalam berbuat kebaikan adalah